Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah

Pemeriksaan kesehatan bagi siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri Kacok 2 Palengaan Pamekasan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dan Sekolah yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Negeri



kesehatan bagi siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri Kacok 2 Palengaan Pamekasan


Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar


Pemeriksaan Kesehatan Mata Siswa Sekolah


Test Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Negeri

 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD Negeri Kacok 2 Palengaan

Kemendikbud Mengembangkan Living Curriculum

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tengah mengembangkan konsep living curriculum oleh karena belum puas dengan hasil revisi kurikulum 2013 (K-13).

Kemendikbud Mengembangkan Living Curriculum

Menurut Plt Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) Kemendik‎bud Prof. Ir. Nizam, M.Sc.DIC,Ph.D, konsep pembaruan kurikulum saat ini selalu bongkar total. Mulai dari dokumen kurikulum, silabus, pembelajaran, sampai buku dan lembar kerja siswa berubah semua. Guru harus dilatih ulang secara keseluruhan. Mahal sekali biayanya, ramai sekali hebohnya. Padahal kandungan pengetahuannya sendiri (knowledge content) relatif tetap.

Untuk itu, Prof. Nizam mendorong Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan tim pengembang kurikulum agar menjadikan learning outcomes-nya lebih bermakna dan membumi.

Living Curriculum merupakan sebuah konsep yang lebih mengarah kepada proses pembelajaran holistik yang secara utuh atau menyeluruh dengan melibatkan semua pihak. Selain itu, kurikulum ini bersifat hidup dengan arti disesuaikan dengan kondisi yang ada serta diulang secara iteratif di mana perulangan tersebut akan berhenti jika batasan syarat sudah tidak terpenuhi.

Diharapkan model konsep Living Curriculum yang merupakan sebuah konsep kurikulum yang hidup dengan frame tetap, tapi implementasinya adaptif iteratif‎ ini tidak lagi mengubah total kurikulum yang lama dengan membuat kurikulum yang baru.

Sumber:  http://lenterakecil.com/living-curriculum-akan-dikembangkan-kemendikbud/

Laperma Platinum Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Terkadang anak usia balita mengalami susah makan dan lebih tertarik bermain yang bisa membuat Ibu menjadi cemas. Bila balita susah makan kebutuhan nutrisi bisa tidak terpenuhi  sehingga  dikhawatirkan mengalami keterlambatan dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak.

Namun Ibu tidak perlu kuatir karena saat ini ada salah satu cara mengatasi anak susah makan dengan Laperma Platinum. Namun orang tua sebaiknya juga melatih meningkatkan keterampilan cara makan mulai dari umur enam bulan hingga tiga tahun.

Laperma Platinum Cara Mengatasi Anak Susah Makan


Mengatasi Anak Susah Makan


Berikut ini beberapa tips bagi orang tua untuk mengatasi anak susah makan yang ditulis di website sahabat nestle yang bisa membantu orang tua menyelesaikan masalah ini.
  1. Berikanlah makanan anak sesuai dengan usia dan perkembangannya. Beri porsi yang cukup bukan berlebih, jika anak merasa kurang ia boleh minta tambah.
  2. Variasikan menu, perubahan rasa, keragaman dan penyajian yang menarik diperlukan agar anak tidak cepat bosan.
  3. Lebih baik memberi makanan yang padat gizi dan berenergi tinggi dalam porsi kecil dari pada kudapan yang akan mengganggu timbulnya rasa lapar.
  4. Mengatur dengan baik jadwal pemberian makan dan kudapan. Pilih kudapan yang sehat seperti buah-buahan.
  5. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan buatlah acara makan menjadi saat yang menggembirakan buat anak.
  6. Biarkan anak makan sendiri sehingga anak merasa mampu, dipercaya oleh orangtua, semakin mandiri dan kemampuan motoriknya juga akan terlatih dan berkembang baik.
  7. Secara bertahap perkenalkan suatu makanan baru pada waktu dan dalam porsi sedikit terlebih dahulu.
  8. Jangan memburu anak agar makan dengan cepat.
  9. Jangan bosan pula untuk menawarkan. Boleh jadi waktu makanan baru itu ditolak ,bukan karena tidak suka, tapi karena faktor lain.
  10. Masukkan unsur gizi ke dalam makanan kesukaan anak.
  11. Memperkenalkan aneka jenis makanan sejak dini. Degan begitu diharapkan anak semakin terbiasa dengan makanan rumah.

  cara mengatasi anak susah makan dengan Laperma Platinum

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016 akan diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan asosiasi profesi guru. Asosiasi profesi guru tersebut antara lain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu). Tema peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”.

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016
image: padamu.net
Dirjen GTK Sumarna Surapranata mengatakan, tema tersebut sama dengan tema tahun lalu.

“Kita (masih) menggunakan tema ‘mulia karena karya’, karena para guru sudah berkarya untuk republik ini,” katanya.

Tema “Mulia Karena Karya” dinilai sangat relevan dengan kebijakan pemerintah untuk menghargai profesi guru dan tenaga kependidikan menuju masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan beradab, di tengah-tengah percaturan kehidupan masyarakat global.

“Kami sudah bertemu semua organisasi profesi guru sebanyak enam kali untuk mempersiapkan peringatan Hari Guru Nasional tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata di Jakarta, (3/11/2016).

Ia mengatakan, rangkaian peringatan Hari Guru Nasional tahun 2016 akan terdiri dari beberapa kegiatan.
  • Pertama, akan diselenggarakan Gerak Jalan Sehat pada Minggu, 20 November 2016, dengan pelaksana utama PGRI DKI Jakarta. 
  • Kedua, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 22 November 2016 yang akan dilakukan Kemendikbud dan dihadiri juga oleh organisasi profesi guru. 
  • Ketiga, upacara bendera tepat di Hari Guru Nasional sekaligus HUT PGRI ke-71, yakni tanggal 25 November 2016. 
  • Keempat, simposium guru dan tenaga kependidikan pada tanggal 26 November 2016 yang akan diikuti sekitar 2.000 guru. Untuk kegiatan upacara bendera dan simposium guru, akan dikoordinir oleh Kemendikbud bersama-sama dengan organisasi profesi guru.Terakhir, puncak acara Hari Guru Nasional tahun 2016 akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2016 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat. Rencananya Presiden Joko Widodo akan menghadiri puncak acara itu, dengan jumlah peserta sekitar 10.000 guru.

Sumber: Peringatan Hari Guru Nasional 2016

Kebijakan Baru Sertifikasi Guru 2016

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan dua kebijakan baru untuk program sertifikasi guru melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) 2016 yaitu batas nilai syarat kelulusan dan ketentuan dapat mengulang ujian sertifikasi bagi guru yang tidak lulus ujian.

Mulai tahun 2016 batas syarat nilai kelulusan ujian sertifikasi guru minimal harus 80 dari yang sebelumnya hanya 24. Selain itu para guru cukup mengikuti PLPG sebanyak satu kali dengan demikian guru yang tidak lulus ujian sertifikasi dapat mengulang lagi untuk mengikuti ujian, tanpa perlu mengulang PLPG.

Kebijakan Baru Sertifikasi Guru 2016
image: Padamu.net

Syarat Kelulusan Sertifikasi Guru 2016


Berdasarkan buku panduan teknis pelaksanaan sertifikasi guru yang dibuat oleh Konsorsium Sertifikasi Guru, peserta dinyatakan LULUS sertifikasi guru jika memenuhi 2 syarat kelulusan yaitu:

1. Lulus PLPG (Pendidikan & Latihan Profesi Guru) yang dilaksanakan di LPTK selama 10 hari (90 jam pelajaran)

Peserta akan dinyatakan lulus PLPG jika:
  • SAP minimal 70
  • SUT minimal 70
  • SUK minimal 76

Rumus: SAP = 0,3 SUT + 0,4 SUK + 0,3 SWS

Keterangan:
  • SAP = Skor Akhir PLPG
  • SUT : Skor Uji Tulis
  • SUK : Skor Uji Kinerja
  • SWS : Skor Workshop
2. Lulus UKG (Uji Kompetensi Guru)
  • UKG dilaksanakan secara online.
  • Syarat kelulusan UKG nilai minimal 80.
  • Jika guru sudah mempunyai nilai UKG (tahun 2015) minimal / diatas 80 maka hanya tinggal mengikuti PLPG (tidak perlu mengikuti UKG hari ke-11), dan jika belum mencapai UKG 80 guru harus mengikuti UKG dengan syarat lulus PLPG terlebih dahulu.
 
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta menjelaskan bahwa kebijakan itu diterapkan berdasarkan arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy setelah mendapatkan laporan dari Bank Dunia yang menyatakan, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam nilai uji kompetensi guru (UKG) antara guru yang sudah tersertifikasi dengan guru yang belum tersertifikasi.

Pelaksanaan PLPG 2016 akan diselenggarakan mulai Oktober 2016. Diharapkan, kelulusan guru-guru peserta akan rampung pada Desember 2016. Tahun ini PLPG akan diikuti 69.259 guru, baik yang diangkat sebelum 2005, maupun setelah 2005.


Sertifikasi Guru 2016 - SD Negeri Kacok 2

Tentang Kami

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kacok 02 terletak 15 km utara kota Pamekasan tepatnya di Dusun Lot Polot, Desa Kacok, kecamatan Palenga'an, Kabupaten Pamekasan Madura - Jawa Timur. Meski layanan internet yang hanya mengandalkan jaringan operator seluler dengan segala keterbatasannya, bukan merupakan kendala untuk memperkenalkan SDN Kacok 02 Palenga'an - Pamekasan serta turut aktif di dunia IT.

Populer

Kategori

Artikel Baru

Blogroll

      Lokasi Sekolah

      Seedbacklink