Wasantara sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan Negara

Wawasan Nusantara (Wasantara) adalah pandangan geopolitik Indonesia dalam mengartikan tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara

Mengingat bentuk dan letak geografis Indonesia yang merupakan suatu wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya dan mempunyai letak equatorial beserta segala sifat dan corak khasnya, maka implementasi nyata dari Wawasan Nusantara yang menjadi kepentingan-kepentingan pertahanan keamanan negara harus ditegakkan.

Wasantara sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan Negara


Wasantara sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan Negara

Realisasi penghayatan dan pengisian Wasantara (Wawasan Nusantara) di satu pihak menjamin keutuhan wilayah nasional dan melindungi sumber-sumber kekayaan alam beserta penyelarasannya, sedangkan di lain pihak dapat menunjukkan kedaulatan negara Republik Indonesia

Untuk dapat memenuhi tuntutan itu dalam perkembangan dunia, maka seluruh potensi pertahanan keamanan negara haruslah sedini mungkin ditata dan diatur menjadi suatu kekuatan yang utuh dan menyeluruh. Kesatuan Pertahanan dan Keamanan negara mengandung arti bahwa ancaman terhadap sebagian wilayah manapun pada hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.

Dalam pasal 30 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, secara garis besar berisikan segala hal yang berkaitan dengan upaya pertahanan dan keamanan negara Indonesia. Dalam pasal 30 ayat (1), misalnya. Pasal tersebut menjelaskan bahwa tiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. TNI dan Polri merupakan unsur utama dalam usaha pertahanan dan keamanan rakyat. Hal tersebut tertulis dalam Pasal 30 ayat (2) UUD 1945. 

Berikut isi Pasal 30 ayat (2): "Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung." 

Makna Pasal 30 ayat (2) UUD 1945 adalah pertahanan dan keamanan negara Indonesia dijalankan menggunakan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta atau yang dikenal Sishankamrata. Sistem ini dijalankan dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia) sebagai alat pertahanan, dan Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) sebagai alat keamanan. 

Dengan demikian, meskipun TNI berperan sebagai alat pertahanan dan Polri sebagai alat keamanan, Sishankamrata turut melibatkan rakyat sebagai komponen cadangan dan pendukung. Sebab, tugas pokok pertahanan dan keamanan negara Indonesia tetap menjadi tanggung jawab TNI dan Polri. 


Wasantara sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan Negara

Mau Kursus Bahasa Jerman? Disini Rekomendasi Terbaiknya.

Rekomendasi Kursus Bahasa Jerman Terbaik. Sudah sejak dulu bahasa Jerman terkenal sebagai salah satu tata bahasa yang cukup sulit untuk dipelajari karena memiliki beberapa huruf alfabet khusus.

 
Rekomendasi Kursus Bahasa Jerman


Tidak hanya memiliki huruf alfabet khusus saja, namun dalam bahasa Jerman juga terdapat pelafalan dari setiap huruf yang berbeda dengan bahasa asing lainnya.

Studiva.com, mereka adalah lembaga kursus belajar bahasa Jerman berkualitas karena memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh tempat kursus bahasa asing lainnya.

Kemampuan berbahasa Jerman tentunya juga menjadi salah satu persiapan yang cukup krusial untuk anda yang mungkin ingin melanjutkan studi atau ingin berkarir di Jerman.

Nah untuk anda yang mungkin memiliki pikiran bahwa belajar bahasa Jerman sulit untuk dilakukan. Tenang saja, ada Studiva yang akan membimbing anda dalam belajar bahasa Jerman. Kenapa harus Studiva? Semua pertanyaan anda akan terjawab pada postingan kali ini.
 

Kursus Bahasa Jerman Di Studiva Untuk Mempercepat Proses Belajar Bahasa Asing


Belajar bahasa Jerman dengan mengikuti kursus tentu saja menjadi pilihan yang sangat tepat jika anda memang memiliki niat yang serius dalam belajar bahasa Jerman.

Bukan tanpa alasan, hal ini karena tempat kursus bahasa Jerman akan memberikan penawaran berupa sistem pengajaran yang efektif serta sesuai dengan kurikulum standar internasional.

Studiva adalah pilihan yang tepat untuk anda yang sedang mencari tempat kursus bahasa Jerman terbaik di Jakarta.

Kenapa harus Studiva? Berikut dibawah ini adalah beberapa keunggulan dari Studiva sebagai tempat kursus belajar bahasa Jerman di Jakarta terbaik.
 

Belajar Bahasa Jerman Menjadi Lebih Cepat


Jika dibandingkan dengan tempat kursus lainnya, belajar bahasa Jerman bersama Studiva akan membuat proses belajar mengajar lebih cepat.

Hal ini karena Studiva akan memberikan media atau materi pembelajaran yang lebih cepat serta efektif.

Dengan banyaknya kurikulum materi yang bisa dipilih oleh setiap siswa, tentu saja membuat anda tidak harus repot-repot dalam mencari materi pelajaran yang justru akan menyia-nyiakan waktu saja.

Apalagi dengan mekanisme belajar yang disediakan oleh Studiva ini akan membuat proses belajar mengajar anda menjadi lebih interaktif dan juga sistematis.

Anda akan memiliki banyak kesempatan dalam berinteraksi dengan mentor maupun pelajar lainnya yang ada di ruang kelas dari Studiva.
 

Suasana Kelas Yang Kondusif


Berikutnya, Studiva juga memiliki suasana kelas yang sangat kondusif dalam setiap pembelajarannya.

Hal ini karena jumlah murid dari setiap kelas dibatasi dengan maksimal dalam satu ruangan hanya terdapat 30 murid saja.

Tentu saja proses pembelajaran akan menjadi lebih efektif jika dilakukan dengan jumlah murid yang sama-sama belajar di ruang kelas tersebut sedikit.

Karena sebenarnya sistem pembelajaran yang baik bisa terjadi jika dalam satu kelas hanya terdiri dari jumlah siswa yang terbatas.

Jumlah 30 murid di dalam kelas tersebut menjadi yang paling ideal agar anda masih bisa konsentrasi dalam menjalani proses belajar mengajar bahasa Jerman.
 

Sistem Pengajaran Yang Menarik Dan Tidak Monoton


Berikutnya, Studiva memiliki sistem pengajaran yang sangat menarik serta tidak monoton.

Dengan tenaga pengajar atau mentor yang berpengalaman, ditambah dengan sistem pengajaran yang menarik tentu saja akan membuat anda tidak mudah bosan saat mengikuti proses pembelajaran bahasa Jerman bersama Studiva.

Setiap materi pembelajaran yang diberikan oleh tim Studiva juga sudah sesuai dengan standar internasional dan juga kebutuhan anda.

Karena pada dasarnya kebutuhan belajar bahasa Jerman untuk keperluan pendidikan dan karir berbeda. Dengan begitu, anda tidak akan hanya buang-buang waktu dengan belajar bahasa Jerman bersama Studiva.
 

Memperoleh Sertifikat


Terakhir, keunggulan dari tempat kursus bahasa asing bersama Studiva adalah anda akan mendapatkan sertifikat setelah lulus nantinya.

Karena tentu saja salah satu tujuan anda dalam mengikuti kursus adalah untuk mendapatkan sertifikat yang berguna untuk menunjang karir dan kebutuhan anda nantinya di masa depan.

Bersama Studiva, anda akan mendapatkan sertifikat yang menjadi bukti bahwa anda kompeten atau memiliki kemampuan berbahasa Jerman.

Dengan sertifikat tersebut, anda bisa menggunakannya untuk melanjutkan studi atau mengikuti program-program dari pemerintah Jerman seperti Ausbildung atau Aupair.

Nah itulah beberapa keunggulan dari Studiva yang akan membantu anda belajar bahasa Jerman dengan cepat dan efektif.


Rekomendasi Kursus Bahasa Jerman 

Aturan di Lingkungan Masyarakat

Aturan diartikan sebagai pedoman atau tata cara. Tentunya yang mengatur atau membatasi sesuatu. Aturan dibuat bersama serta harus ditaati bersama pula. Dalam masyarakat ada aturan tertulis dan aturan tidak tertulis. Keduanya berlaku dalam masyarakat. Kedua aturan tersebut bisa saling memengaruhi dan saling menguatkan. Walaupun begitu, ada pula perbedaan diantara keduanya.

Aturan di Lingkungan Masyarakat

Masyarakat sengaja membuat aturan. Masyarakat sangat membutuhkan aturan. Aturan dalam masyarakat memiliki tujuan tertentu. Salah satunya adalah menciptakan kehidupan keteraturan. Aturan dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai, dan sejahtera.

Aturan Tertulis

Aturan tertulis disebut pula hukum. Aturan tertulis biasanya dibakukan. Tujuannya agar aturan tersebut dapat disebarluaskan dan dipahami bersama. Aturan tertulis memiliki ciri antara lain: 

  1. memiliki kekuatan hukum 
  2. bersifat formal 
  3. berlaku secara umum 
  4. dibuat oleh lembaga atau orang yang berwenang.

Aturan tertulis bersifat legal dan formal. Artinya aturan tertulis memiliki kekuatan hukum. Tentunya sesuai dengan aturan hukum nasional.

Misalnya aturan yang menyangkut ketertiban berupa pengumuman berisi tulisan “1 x 24 jam tamu wajib lapor”.

Tulisan tersebut ditujukan bagi warga pendatang atau warga baru. Tujuannya agar warga tersebut segera melapor pada aparat setempat. Misalnya melapor pada ketua RT atau RW. Dengan demikian, keberadaannya diketahui dan diakui oleh aparat setempat.

Aturan Tidak Tertulis 

Dalam masyarakat sekitar, ada aturan tidak tertulis. Aturan tidak tertulis disebut sebagai konvensi. Aturan tidak tertulis merupakan aturan yang disampaikan secara lisan disepakati bersama. Ada yang sifatnya berlaku di lingkungan setempat. Ada pula yang sifatnya berlaku umum. 

Aturan tidak tertulis memiliki beberapa ciri, antara lain: 

  1. umumnya berupa pernyataan lisan. 
  2. merupakan hasil kesepakatan bersama (konvensi) 
  3. berlaku pada sekelompok orang atau masyarakat tertentu 
  4. tidak memiliki kekuatan hukum 
  5. hanya berdasarkan nilai-nilai dalam masyarakat. 
  6. dibuat oleh masyarakat tertentu

Contoh aturan tidak tertulis misalnya adat istiadat dan kesusilaan. 

Adat istiadat isinya mengenai ketentuan adat. Ketentuan adat tersebut merupakan bentuk kearifan tradisional. Antara lain menyangkut perilaku diri, tata cara hidup bermasyarakat, serta tata cara menjalankan tradisi. Aturan adat sering disebut sebagai hukum adat.

Aturan adat istiadat berlaku terbatas. Hanya pada suku bangsa tertentu yang menjalankannya. Misalnya adat Batak hanya berlaku untuk masyarakat Batak. Begitu pula dengan adat Jawa, hanya berlaku bagi suku Jawa saja.

Kesusilaan disebut pula sebagai norma kepantasan. Kesusilaan ini mengacu pada norma agama. Selain itu, mengacu pula pada aturan adat istiadat. Norma kesusilaan bisa berlaku umum. Namun, bisa pula berlaku sempit.

Contoh kesusilaan yang berlaku umum misalnya larangan berpakaian seronok. Tentunya hampir setiap masyarakat memiliki larangan seperti itu. Namun, hal tersebut bisa pula berlaku sempit.

Sebagai contoh misalnya di Pedalaman Papua banyak orang berpakaian “minim”. Bagi orang di Aceh, hal tersebut dianggap tidak sopan. Sebab dianggap menyalahi kesusilaan. Akan tetapi bagi orang-orang di pedalaman Papua hal tersebut wajar. Dengan demikian, terbukti kesusilaan berbeda nilainya bila berlainan tempat.


Aturan di Lingkungan Masyarakat

Mengamalkan Nilai Sumpah Pemuda

Persatuan merupakan modal penting untuk pembangunan. SumpahPemuda telah menyadarkan semua suku untuk bersatu. Sumpah Pemuda mengajarkan kepada kita untuk toleransi. Sumpah Pemuda mencerminkan sebuah tekad luhur. Yaitu tekad untuk selalu bersatu. Dengan demikian, menjunjung tinggi persatuan bangsa adalah keharusan.

Mengamalkan Nilai Sumpah Pemuda

Pengamalan Nilai Sumpah Pemuda

Nilai Sumpah Pemuda harus diamalkan. Tentunya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik kehidupan bermasyarakat, kehidupan berbangsa, atau kehidupan bernegara.

Bentuk pengamalan Sumpah pemuda sangatlah beragam. Diantaranya sebagai berikut. 

1. Toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Misalnya dengan menghormati umat agama lain yang sedang menjalankan ibadahnya. 

2. Saling menghormati antar suku bangsa. Sikap menghormati ini bisa ditunjukkan dengan menghormati adat istiadat daerah lain. Bisa pula dengan mempelajari budaya suku lain.

3. Hidup gotong royong dalam masyarakat. Gotong royong merupakan budaya bangsa Indonesia. Gotong royong mencermikan sikap bersatu dan saling membantu. Kegiatan gotong royong antara lain diwujudkan dalam pembuatan sarana umum seperti jalan, pembuatan jembatan, atau membangun rumah.

4. Saling tolong-menolong Wilayah Indonesia rawan akan bencana alam. Oleh karena itu kita harus siap dalam menghadapi bencana. Saat saudara kita terkena bencana alam, maka kita harus segera menolongnya. Misalnya saat terjadi tsunami di Aceh. Seluruh bangsa Indonesia turut membantu para korban di Aceh. Tentunya sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

5. Bangga berbahasa Indonesia. Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk ke negara kita. Salah satunya berpengaruh pada gaya bahasa. Untuk itu, kita harus bangga dengan bahasa nasional kita. Hal tersebut menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa yang berbudaya luhur.

Contoh-contoh pengamalan tersebut dapat kamu mulai di lingkungan terdekat. Lingkungan terdekat dengan kita adalah keluarga. Dalam keluarga, kita harus selalu rukun, saling menghormati, dan menghargai.

Amalkan pula semangat Sumpah Pemuda di lingkungan sekitar. Yaitu di lingkungan tetangga dan lingkungan sekolah. Dalam kehidupan bertetangga ada keberagaman. Contohnya keberagaman agama, suku bangsa, maupun bahasa. Walaupun demikian, antar tetangga harus rukun. Harus saling toleransi.

Sama halnya dengan di lingkungan sekolah. Setiap murid harus menjaga kerukunan. Misalnya kerukunan hidup dalam kelas. Dengan teman tidak boleh bertengkar. Keadaan sekolah harus aman dan tenteram. Supaya kegiatan belajar berjalan dengan baik.


Mengamalkan Nilai Sumpah Pemuda

Hari Pertama Masuk Sekolah

Hari pertama masuk sekolah merupakan hari yang dinanti-nantikan oleh anak. Mulai dari hal sederhana yakni mengenakan seragam baru, sepatu baru, perlengkapan sekolah baru hingga terbayang apa yang akan terjadi ketika berada di lingkungan sekolah.

Hari Pertama Masuk Sekolah


Nah, bagi orang tua mari bersiap untuk mendampingi anak memasuki dunia baru yaitu sekolah dasar. Orang tua dapat menumbuhkan imajinasi anak mulai dari menjawab beberapa pertanyaan tentang sekolah.

Pertanyaan dan penjelasan seputar sekolah dapat berupa:

T: Mengapa harus sekolah? 
J: Karena dengan bersekolah kita diajarkan banyak hal selain pengetahuan kita juga diajarkan cara bersosialisasi.

T: Siapa saja yang bisa dijumpai di sekolah? 
J; Yang ada di sekolah adalah guru, kepala sekolah, teman-teman, dan warga sekolah lainnya;

T: Apa saja yang dilakukan ketika berada di sekolah?
J: Ketika kita masuk di kelas satu sekolah dasar kita akan belajar membaca, menulis, berhitung sambil bermain bersama guru. Guru adalah orang tua kedua, guru bukanlah sosok yang menakutkan, guru adalah seorang yang harus kita hormati layaknya orang tua kita sendiri. 

T: Bagaimana cara menghormati guru?
J: Cara menghormati guru adalah bersalaman dengan beliau ketika bertemu lalu gunakan tutur kata yang baik saat berbicara dengan guru, dan jangan malu jika ingin bertanya hal yang tidak kamu ketahui kepadanya. Interaksi antara guru dengan peserta didik sangat mempengaruhi kenyamanan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran bersama guru di sekolah harus dapat menciptakan suasana menyenangkan, karena sebagian waktu anak dihabiskan bersama guru di sekolah. Ketika di sekolah, anak akan memiliki banyak teman. 

T: Bagaimana caranya berteman?
J: Ketika berkenalan dengan teman baru jangan takut untuk menanyakan namanya, tempat tinggalnya, caranya pergi ke sekolah, dan sebagainya. Jelaskan bahwa kita harus bersikap baik dengan teman, saling membantu saat dibutuhkan, jangan lupa ucapkan terima kasih ketika diberi bantuan, meminta maaf ketika melakukan kesalahan, dan tidak membeda-bedakan teman. 

Beberapa pertanyaan dan penjelasan tersebut dapat disampaikan kepada anak dengan cara bercerita seperti dongeng agar anak lebih siap dan mudah dalam beradaptasi di lingkungan barunya, yaitu sekolah.

Sebelum berangkat ke sekolah, pastikan perlengkapan di hari pertama masuk sekolah sudah siap, anak dapat belajar mempersiapkan keperluannya sendiri dengan cara memasukkan alat tulis ke dalam tas, menyiapkan seragam yang bersih dan rapi, dan bersiap bangun pagi agar tidak terlambat. 

Orang tua dapat membantu mengecek perlengkapan yang sudah disiapkan sang anak. Termasuk memberikan nasihat kepada anak untuk menggunakan uang saku dengan bijak. Berikan rambu-rambu untuk anak misalnya, uang bisa dibelikan jajanan yang sehat dan kebutuhan lain yang penting untuk proses pembelajaran. 

Bagi orang tua, uang saku bisa diubah menjadi bekal untuk makan siang si kecil. Agar anak tidak beli makanan sembarangan tanpa sepengetahuan orang tua. Bekal anak juga harus diperhatikan yaitu terdiri dari makanan yang menyehatkan dan bergizi.

Orang tua dapat mengantar dan menemani anak pada hari pertama masuk sekolah. Selanjutnya, perlu dijelaskan kepada anak bahwa orang tua akan menemani di hari pertama masuk sekolah, bukan untuk seterusnya. Hari berikutnya orang tua hanya mengantar dan menjemput saja. Hal ini untuk menumbuhkan kemandirian anak.


Hari Pertama Masuk Sekolah

Tentang Kami

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kacok 02 terletak 15 km utara kota Pamekasan tepatnya di Dusun Lot Polot, Desa Kacok, kecamatan Palenga'an, Kabupaten Pamekasan Madura - Jawa Timur. Meski layanan internet yang hanya mengandalkan jaringan operator seluler dengan segala keterbatasannya, bukan merupakan kendala untuk memperkenalkan SDN Kacok 02 Palenga'an - Pamekasan serta turut aktif di dunia IT.

Populer

Kategori

Artikel Baru

Blogroll

      Lokasi Sekolah

      Seedbacklink