Upacara Hari Guru Nasional 2016

Dalam rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2016, tanggal 25 November 2016, Mendikbud menjadi Pembina upacara, dimulai dari pukul 07.00 WIB, di halaman Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Pelaksanaan upacara bendera HGN juga diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kemendikbud, pegawai di lingkungan pemerintah daerah, pendidik dan tenaga kependidikan, para pemangku kepentingan pendidikan lainnya, serta para siswa di seluruh Indonesia yang diselenggarakan baik di kantor Kemendikbud, kantor pemerintah daerah, dan satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Peringatan Hari Guru Nasional 2016


“Perkenankan saya atas nama pribadi dan pemerintah, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru, pamong dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Selamat memperingati Hari Guru Nasional tahun 2016 dan HUT ke-71 PGRI,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Mendikbud mengatakan juga mengatakan bahwa, guru memiliki peran yang sangat mulia dan sangat strategis. Oleh sebab itu, Mendikbud mengajak kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan Indonesia untuk bangga terhadap profesinya tersebut. Sejak ditetapkannya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2015, tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional.

Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru sebagai pekerjaan yang profesional di masa yang akan datang, dan pemerintah akan terus mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri.

Untuk meningkatkan kesejahteraan guru, kata Mendikbud, pemerintah telah bertekad memberikan tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. Dengan upaya tersebut, Mendikbud berharap dapat memberikan dampak nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. ”Ke depan juga perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri,” pesan Mendikbud.

Peningkatan menegaskan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional. Dengan demikian, penetapan beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan.

Diakhir sambutannya, Mendikbud menyampaikan selamat hari guru nasional. “Hari ini adalah harinya orang-orang mulia yang menyiapkan generasi masa depan yang lebih cemerlang. Insya Allah kita semua akan dimuliakan oleh Yang Maha Mulia. Jadilah Guru Berkemajuan. Ayo Hormati Guru,” pesan Mendikbud.

Peringatan HGN tahun 2016 dan HUT ke-71 PGRI tahun ini mengangkat tema “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”.

Hymne Dirgahayu PGRI



Sumber : www.kemdikbud.go.id


 Upacara Hari Guru Nasional 2016 - SDN Kacok 2

Pertemuan Kepala Sekolah Dasar Kecamatan Palengaan Pamekasan

Kepala Sekolah Dasar Negeri di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Palengaan Kabupaten Pamekasan mengadakan pertemuan rutin di SD Negeri Kacok 2.

Pertemuan Kepala Sekolah Dasar Kec. Palengaan Pamekasan


Pertemuan seluruh Kepala SD Negeri Kec. Palengaan Pamekasan


Pertemuan rutin Kepala SD Negeri Kec. Palengaan di Kacok 2


 Prtemuan Kepala Sekolah Dasar Negeri Kec. Palengaan di SD Negeri Kacok 2 Palengaan

Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah

Pemeriksaan kesehatan bagi siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri Kacok 2 Palengaan Pamekasan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dan Sekolah yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Negeri



kesehatan bagi siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri Kacok 2 Palengaan Pamekasan


Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar


Pemeriksaan Kesehatan Mata Siswa Sekolah


Test Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Negeri

 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD Negeri Kacok 2 Palengaan

Kemendikbud Mengembangkan Living Curriculum

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tengah mengembangkan konsep living curriculum oleh karena belum puas dengan hasil revisi kurikulum 2013 (K-13).

Kemendikbud Mengembangkan Living Curriculum

Menurut Plt Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) Kemendik‎bud Prof. Ir. Nizam, M.Sc.DIC,Ph.D, konsep pembaruan kurikulum saat ini selalu bongkar total. Mulai dari dokumen kurikulum, silabus, pembelajaran, sampai buku dan lembar kerja siswa berubah semua. Guru harus dilatih ulang secara keseluruhan. Mahal sekali biayanya, ramai sekali hebohnya. Padahal kandungan pengetahuannya sendiri (knowledge content) relatif tetap.

Untuk itu, Prof. Nizam mendorong Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan tim pengembang kurikulum agar menjadikan learning outcomes-nya lebih bermakna dan membumi.

Living Curriculum merupakan sebuah konsep yang lebih mengarah kepada proses pembelajaran holistik yang secara utuh atau menyeluruh dengan melibatkan semua pihak. Selain itu, kurikulum ini bersifat hidup dengan arti disesuaikan dengan kondisi yang ada serta diulang secara iteratif di mana perulangan tersebut akan berhenti jika batasan syarat sudah tidak terpenuhi.

Diharapkan model konsep Living Curriculum yang merupakan sebuah konsep kurikulum yang hidup dengan frame tetap, tapi implementasinya adaptif iteratif‎ ini tidak lagi mengubah total kurikulum yang lama dengan membuat kurikulum yang baru.

Sumber:  http://lenterakecil.com/living-curriculum-akan-dikembangkan-kemendikbud/

Laperma Platinum Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Terkadang anak usia balita mengalami susah makan dan lebih tertarik bermain yang bisa membuat Ibu menjadi cemas. Bila balita susah makan kebutuhan nutrisi bisa tidak terpenuhi  sehingga  dikhawatirkan mengalami keterlambatan dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak.

Namun Ibu tidak perlu kuatir karena saat ini ada salah satu cara mengatasi anak susah makan dengan Laperma Platinum. Namun orang tua sebaiknya juga melatih meningkatkan keterampilan cara makan mulai dari umur enam bulan hingga tiga tahun.

Laperma Platinum Cara Mengatasi Anak Susah Makan


Mengatasi Anak Susah Makan


Berikut ini beberapa tips bagi orang tua untuk mengatasi anak susah makan yang ditulis di website sahabat nestle yang bisa membantu orang tua menyelesaikan masalah ini.
  1. Berikanlah makanan anak sesuai dengan usia dan perkembangannya. Beri porsi yang cukup bukan berlebih, jika anak merasa kurang ia boleh minta tambah.
  2. Variasikan menu, perubahan rasa, keragaman dan penyajian yang menarik diperlukan agar anak tidak cepat bosan.
  3. Lebih baik memberi makanan yang padat gizi dan berenergi tinggi dalam porsi kecil dari pada kudapan yang akan mengganggu timbulnya rasa lapar.
  4. Mengatur dengan baik jadwal pemberian makan dan kudapan. Pilih kudapan yang sehat seperti buah-buahan.
  5. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan buatlah acara makan menjadi saat yang menggembirakan buat anak.
  6. Biarkan anak makan sendiri sehingga anak merasa mampu, dipercaya oleh orangtua, semakin mandiri dan kemampuan motoriknya juga akan terlatih dan berkembang baik.
  7. Secara bertahap perkenalkan suatu makanan baru pada waktu dan dalam porsi sedikit terlebih dahulu.
  8. Jangan memburu anak agar makan dengan cepat.
  9. Jangan bosan pula untuk menawarkan. Boleh jadi waktu makanan baru itu ditolak ,bukan karena tidak suka, tapi karena faktor lain.
  10. Masukkan unsur gizi ke dalam makanan kesukaan anak.
  11. Memperkenalkan aneka jenis makanan sejak dini. Degan begitu diharapkan anak semakin terbiasa dengan makanan rumah.

  cara mengatasi anak susah makan dengan Laperma Platinum

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016 akan diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan asosiasi profesi guru. Asosiasi profesi guru tersebut antara lain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu). Tema peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”.

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016
image: padamu.net
Dirjen GTK Sumarna Surapranata mengatakan, tema tersebut sama dengan tema tahun lalu.

“Kita (masih) menggunakan tema ‘mulia karena karya’, karena para guru sudah berkarya untuk republik ini,” katanya.

Tema “Mulia Karena Karya” dinilai sangat relevan dengan kebijakan pemerintah untuk menghargai profesi guru dan tenaga kependidikan menuju masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan beradab, di tengah-tengah percaturan kehidupan masyarakat global.

“Kami sudah bertemu semua organisasi profesi guru sebanyak enam kali untuk mempersiapkan peringatan Hari Guru Nasional tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata di Jakarta, (3/11/2016).

Ia mengatakan, rangkaian peringatan Hari Guru Nasional tahun 2016 akan terdiri dari beberapa kegiatan.
  • Pertama, akan diselenggarakan Gerak Jalan Sehat pada Minggu, 20 November 2016, dengan pelaksana utama PGRI DKI Jakarta. 
  • Kedua, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 22 November 2016 yang akan dilakukan Kemendikbud dan dihadiri juga oleh organisasi profesi guru. 
  • Ketiga, upacara bendera tepat di Hari Guru Nasional sekaligus HUT PGRI ke-71, yakni tanggal 25 November 2016. 
  • Keempat, simposium guru dan tenaga kependidikan pada tanggal 26 November 2016 yang akan diikuti sekitar 2.000 guru. Untuk kegiatan upacara bendera dan simposium guru, akan dikoordinir oleh Kemendikbud bersama-sama dengan organisasi profesi guru.Terakhir, puncak acara Hari Guru Nasional tahun 2016 akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2016 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat. Rencananya Presiden Joko Widodo akan menghadiri puncak acara itu, dengan jumlah peserta sekitar 10.000 guru.

Sumber: Peringatan Hari Guru Nasional 2016

Tentang Kami

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kacok 02 terletak 15 km utara kota Pamekasan tepatnya di Dusun Lot Polot, Desa Kacok, kecamatan Palenga'an, Kabupaten Pamekasan Madura - Jawa Timur. Meski layanan internet yang hanya mengandalkan jaringan operator seluler dengan segala keterbatasannya, bukan merupakan kendala untuk memperkenalkan SDN Kacok 02 Palenga'an - Pamekasan serta turut aktif di dunia IT.

Populer

Kategori

Arsip Blog

Artikel Baru

Blogroll

      Lokasi Sekolah