Penghijauan di SD Negeri Kacok 2 Palengaan. Untuk mengajarkan dan menanamkan kebiasaan menjaga lingkungan dan penghijauan sejak dini, maka siswa dilibatkan dalam kegiatan penghijauan dengan menanam pohon di lingkungan sekolah yang diikuti oleh semua siswa dan guru SDN Kacok 2 Palengaan.
Home >
Artikel Terbaru
Kegiatan Mengajar Di Kelas 1 SDN Kacok 2 Palengaan
Mengajar di kelas 1, gampang-gampang mudah. Apalagi mengajar di pelosok desa yang tentunya harus menggunakan bahasa lokal (bahasa Ibu) untuk mengajar awal.
Kegiatan Mengajar Di Kelas 1 SDN Kacok 2 Palengaan
Kegiatan Mengajar Di Kelas 1 SDN Kacok 2 Palengaan
Minuman berenergi
Awalnya tubuh seperti merasakan sesuatu energi baru dan merasa menjadi lebih segar, namun di sisi lain jumlah yang terlalu banyak akan membuat efek yang berlipat ganda yang sama halnya dengan berlebihan.
Mengonsumsi minuman berenergi seringkali menjadi pilihan para workaholic untuk menambah stamina serta energi sehingga dapat melakukan aktivitas yang begitu padat. Berdasarkan kandungannya, minuman berenergi adalah minuman yang mengandung kafein, taurin, beberapa vitamin, suplemen herbal, dan gula atau pemanis buatan. Minuman yang biasanya dikemas dalam kaleng atau botol kaca ini dijual dan dipasarkan dengan jargon untuk meningkatkan energi. Tapi bagi sebagian orang, minuman ini juga dipercaya dapat menurunkan berat badan, meningkatkan stamina untuk atlet, meningkatkan konsentrasi, dan bahkan memperbaiki mood ketika lelah dan kurang tidur.
Minuman berenergi yang diminum secara terus menerus dan dalam jumlah yang sangat banyak pastinya memiliki efek negatif. Kandungan kafein atau stimulan yang terkandung dalam minuman ini dapat memacu kerja jantung dan sistem saraf tubuh secara berlebihan.
Kalimat di atas merupakan ungkapan seorang dokter terhadap orang yang mengkonsumsi minuman berenergi. Tidak terkecuali di Indonesia, saat ini minuman berenergi tumbuh sangat pesat dan digemari banyak orang. Hal ini disebabkan karena kesegaran, kenikmatan dan diyakini karena manfaatnya.
Mengonsumsi minuman berenergi seringkali menjadi pilihan para workaholic untuk menambah stamina serta energi sehingga dapat melakukan aktivitas yang begitu padat. Berdasarkan kandungannya, minuman berenergi adalah minuman yang mengandung kafein, taurin, beberapa vitamin, suplemen herbal, dan gula atau pemanis buatan. Minuman yang biasanya dikemas dalam kaleng atau botol kaca ini dijual dan dipasarkan dengan jargon untuk meningkatkan energi. Tapi bagi sebagian orang, minuman ini juga dipercaya dapat menurunkan berat badan, meningkatkan stamina untuk atlet, meningkatkan konsentrasi, dan bahkan memperbaiki mood ketika lelah dan kurang tidur.
Minuman berenergi yang diminum secara terus menerus dan dalam jumlah yang sangat banyak pastinya memiliki efek negatif. Kandungan kafein atau stimulan yang terkandung dalam minuman ini dapat memacu kerja jantung dan sistem saraf tubuh secara berlebihan.
Benar bahwa minuman berenergi memang dapat menimbulkan stimulus bagi tubuh untuk beraktivitas. Namun, di balik kenikmatan tersebut ternyata tersimpan suatu bahaya jika dikonsumsi dengan cara yang tidak benar. Minuman energi ini pun sebenarnya tidak menghilangkan lelah seperti yang selama ini orang banyak pikirkan.
Tunjangan Profesi Guru (TPG)
Tunjangan Profesi Guru (TPG) dimaksudkan untuk peningkatan mutu guru PNS Jenjang Pendidikan Dasar di bawah binaan provinsi dan guru bukan PNS Jenjang Pendidikan Dasar, pengawas satuan pendidikan Pendidikan Dasar di bawah binaan Provinsi sebagai penghargaan atas profesionalitas untuk mewujudkan amanat Undang-Undang Guru dan Dosen antara lain mengangkat martabat guru, meningkatkan kompetensi guru, memajukan profesi guru, meningkatkan mutu pembelajaran, dan meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu.
Tunjangan profesi yang dibayarkan melalui DIPA tahun 2015 Direktorat Pembinaan PTK Dasar adalah tunjangan yang diberikan kepada guru bukan PNS Jenjang Pendidikan Dasar, guru PNS Jenjang Pendidikan Dasar di bawah binaan provinsi, dan pengawas satuan pendidikan jenjang pendidikan Dasar di bawah binaan Provinsi yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya.
Tunjangan profesi dibayarkan paling banyak 12 (dua belas) bulan dalam satu tahun, serta diberikan kepada guru PNS Jenjang Pendidikan Dasar di bawah binaan provinsi dan guru bukan PNS Jenjang Pendidikan Dasar serta pengawas satuan pendidikan Pendidikan Dasar di bawah binaan Provinsi terhitung mulai awal tahun anggaran berikut setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus sertifikasi dan memperoleh Nomor Registrasi Guru (NRG) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Besaran Tunjangan Profesi Guru (TPG)
Tunjangan profesi bagi guru PNS Jenjang Pendidikan Dasar dan pengawas satuan pendidikan Dasar di bawah binaan Provinsi adalah setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok per bulan sesuai peraturan perundang-undangan. Bagi guru bukan PNS Jenjang Pendidikan Dasar diberikan sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan, sedangkan bagi guru bukan PNS yang sudah disetarakan (inpassing) adalah setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok per bulan dan dikenakan pajak penghasilan berdasarkan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.
Sumber Dana Tunjangan Profesi Guru (TPG)
Dana untuk pembayaran tunjangan profesi bagi guru PNS Jenjang Pendidikan Dasar di bawah binaan provinsi dan guru bukan PNS jenjang pendidikan Dasar serta pengawas pada Jenjang Pendidikan Dasar di bawah binaan Provinsi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 melalui DIPA Direktorat Pembinaan PTK Pendidikan Dasar.
Jika terdapat kelebihan dana tahun anggaran 2015 setelah realisasi pembayaran tunjangan profesi guru PNS di bawah binaan provinsi, guru bukan PNS jenjang pendidikan Dasar serta pengawas pada Jenjang Pendidikan Dasar di bawah binaan provinsi maka dana tersebut dapat digunakan untuk pembayaran kekurangan tunjangan profesi guru PNS di bawah binaan provinsi dan guru bukan PNS jenjang pendidikan Dasar serta pengawas pada Jenjang Pendidikan Dasar di bawah binaan provinsi tahun-tahun sebelumnya, setelah SK carry-over diterbitkan oleh Direktorat P2TK Dasar.
Sumber: PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI MELALUI DIPA DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN DASAR
Kalah menurut Cipto Junaedy
Kegagalan memberi inspirasi kepada Cipto Junaedy. Dan kegagalan mengalahkan para pecundang. Ini adalah rahasia terbesar para pemenang. Inilah rahasia yang tidak diketahui oleh para pecundang. Rahasia terbesar para pemenang adalah bahwa kegagalan memberi inspirasi untuk menang; jadi, mereka tidak takut kalah.
Mengulang kutipan Fran Tarkenton, "Menang berarti tidak takut kalah". Orang seperti Robert Kiyosaki tidak takut kalah karena mereka tahu siapa diri mereka. Mereka benci kalah, maka mereka tahu bahwa kekalahan hanya akan memberi mereka inspirasi untuk menjadi lebih baik.
Jika anda benci kalah, mainkanlah dengan aman, kata Cipto Junaedy. Jika kehilangan membuat anda lemah, mainkanlah dengan aman. Lakukanlah investasi yang seimbang. Jika anda berumur 25 tahun lebih dan sangat ngeri untuk mengambil risiko, jangan berubah. Mainkanlah dengan aman, tetapi mulailah sejak dini. Mulailah mengumpulkan sarang telur anda sejak dini karena ini membutuhkan waktu.
Ada perbedaan besar antara membenci kekalahan dan takut kalah. Kebanyakan orang begitu takut kehilangan uang sehingga mereka kehilangan. Mereka bangkrut gara-gara rumah murah. Secara finansial mereka memainkan hidup dengan terlalu aman dan terlalu kecil risikonya.
Mereka membeli rumah besar dan mobil besar, tetapi bukan investasi besar. Alasan utama bahwa lebih dari 90 persen masyarakat Amerika sulit secara finansial adalah karena mereka bermain tidak untuk kalah. Dengan begitu mereka juga tidak bermain untuk menang.
Mereka membeli rumah besar dan mobil besar, tetapi bukan investasi besar. Alasan utama bahwa lebih dari 90 persen masyarakat Amerika sulit secara finansial adalah karena mereka bermain tidak untuk kalah. Dengan begitu mereka juga tidak bermain untuk menang.