Sekilas Info
Loading...
15 Feb 2017

Pertimbangkan Gadai BPKB di Bank

Salah satu upaya masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dana adalah dengan menggunakan BPKB kendaraan sebagai jaminan. Banyak lembaga keuangan baik itu bank maupun non bank menawarkan pinjaman dengan sistem gadai BPKB mobil maupun motor.

Bagi masyarakat kota besar, layanan program sistem gadai bpkb kendaraan, banyak perusahaan yang dapat dipilih, namun untuk kota kecil yang belum tersedia perusahaan pembiayaan (leasing), bank masih menjadi pilihan utama.

Pertimbangkan Gadai BPKB di Bank


Berikut untung dan rugi gadai BPKB di Bank yang perlu dipertimbangkan yang dikutip dari salah satu situs layanan penyedia kredit.

Keuntungan Gadai BPKB di Bank

  • Suku bunga bank sangat rendah meskipun ada persaingan yang ketat dengan pegadaian, leasing dan koperasi, tetapi sebagai sumber dana lembaga keuangan, mereka dapat dipastikan yang paling rendah menerapkan suku bunga. 
  • Lembaga gadai untuk bpkb seperti yang ditawarkan bank swasta maupun pemerintah memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena di kontrol bank Indonesia dan OJK serta jenis usaha perbankan wajib memiliki kantor sendiri (bukan sewa / kontrak ruko). 
  • Di Indonesia, sebagian besar bank memiliki jaringan yang luas. Bahkan dalam satu kota bisa memiliki banyak cabang.  
  • Tingkat fraud yang rendah karena birokrasi berlapis serta kontrol terhadap transaksi cukup ketat dilakukan perbankan. 
  • Produk dan layanan di bank bersinergi satu sama lain. Misalnya tabungan, deposito, KPR, KPM dan lainnya. 

Kerugian Gadai BPKB di Bank

  • Transaksi dilakukan dengan brokrasi yang cukup panjang dan berlapis, maka menggadaikan dokumen bpkb di bank tersebut akan memakan waktu lama dibandingkan leasing dan koperasi yang memiliki alur birokrasi pendek. 
  • Hanya bisa dilakukan secara direct kepada konsumen, karena bank tidak dapat mengeluarkan fee kepada pihak ketiga. 
  • Tingkat pencairan yang rendah. Bpkb yang digadai di bank biasanya memiliki pencairan antara 40% – 70% saja. Berbeda dengan leasing yang bisa mencapai 85%. Plafon yang diberikan oleh perbankan terikat dengan peraturan yang ketat dari bank Indonesia. 
  • Penerapan BI checking. Sesuai aturan yang berlaku, semua bank wajib melakukan pengecekan di Bank Indonesia, terkait dengan pendaftaran pinjaman nasabah. Jika anda memiliki catatan record yang buruk, maka pendaftran program gadai khususnya jaminan bpkb kendaraan di bank, akan ditolak. 
  • Antrian cukup panjang. Jika layanan yang ingin didaftarkan dilakukan pada sebuah bank populer, maka anda akan dihadapkan masalah antrian. 

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top